Tentang sedekah yang dapat mensucikan jiwa dan juga harta. Sedekah pada dasarnya mengeluarkan rezeki di jalan yang dituntunkan Allah SWT. Dimana rezeki tersebut dikeluarkan untuk membantu orang-orang yang lebih membutuhkan. Dalam setiap penghasilan yang kita peroleh ada hal orang lain di dalamnya. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika kita kemudian mengeluarkan sebagian penghasilan yang kita miliki untuk sedekah. Apalagi sedekah juga dapat digunakan untuk mensucikan harta yang dimiliki sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah :103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’akan untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, dan Allah Mendengar lagi maha Mengetahui.” Tentang sedekah yang bisa digunakan untuk mensucikan harta? Tidak ada salahnya untuk selalu bersedekah.
Tentang sedekah yang
dapat mengganti rezeki yang dikeluarkan
Tentang sedekah yang dapat mengganti rezeki yang yang dikeluarkan sebagai sedekah
atau tenaga yang dikeluarkan untuk sedekah itu semata-mata karena kuasaNya.
Meskipun memang dalam QS. Saba ’:39 dijelaskan,
“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa saja yang dkehendakiNya
diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendakiNya). Dan
barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dia lah
Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” Hanya saja kita tidak sepantasnya
mengharapkan ganti atas apa yang kita keluarkan. Baik harta, tenaga atau apapun
yang bisa kita sedekahkan termasuk segelas air putih. Tentang sedekah yang bisa mengganti atau
melipatgandakan rezeki kita, itu adalah kehendakNya semata, karena kita hanya
perlu bersedekah tanpa ada keraguan sedikitpun.
Tentang sedekah yang
amalannya tidak akan terputus
Tentang
sedekah yang amalannya tidak akan terputus saat meninggal dunia juga telah
dijanjikan. Rasulullah Saw bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia maka
terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat
dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. At-Tirmidzi). Seperti
yang diketahui umat muslim bahwasanya setiap harta yang kita miliki pasti tidak
akan dibawa saat ajal datang menjemput. Harta kita akan ditinggalkan untuk
ahhli waris. Sementara harta yang akan dibawa adalah harta yang telah kita
sedekahkan semasa massih hidup. Ketika meninggal sudah tidak ada yang bisa kita
lakukan untuk beribadah. Maka sudah selayaknya saat masih bisa menghirup udara
untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita. Selain itu juga tetap ikhlas
secara rutin melakukan sedekah karena itu adalah harta yang bisa kita bawa
hingga akhirat. Tentang
sedekah yang amalannya tidak
akan terputus saat ajal menjemput? Jangan tunda lagi untuk melakukan sedekah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar