Hidup Berkah Tanpa Riba, Rumah Berkah Tanpa Riba, Cara Melunasi Riba, Cara Bebas Dari Riba, Suburkan Sedekah Musnahkan Riba, Blog Dakwah Islam Anti Riba, Pejuang Anti Riba, Berbagi Manfaat Dengan Sedekah, Berbagi Kebaikan, Beli Rumah Tanpa Riba, Perumahan Syariah Tanpa Riba

Selasa, 23 September 2014

Infaq dan sedekah dapat menyelesaikan masalah

Infaq dan Sedekah

Infaq dan sedekah yang dilakukan bisa membantu mengatasi suatu masalah yang dihadapi seseorang atau suatu pihak. Misalnya ada sebuah kampung yang ingin membangun sebuah masjid namun masih kekurangan biaya. Kemudian ada innisiatif untuk mencari dana infaq masjid. Nah, dalam satu kampung tersebut terkumpul biaya infaq untuk pembangunan masjid. Kemudian sedekah pun begitu juga. Apalagi sedekah pada dasarnya dilakukan untuk membantu mengurangi beban yang sedang dialami oleh seseorang maka sedekah bisa diberikan dalam bentuk apapun tidak selalu uang atau barang tetapi bisa juga dalam bentuk tenaga dan do’a. Jika makin banyak orang yang melakukan infaq dan sedekah maka bisa jadi banyak orang yang semakin tertolong atas masalah yang tengah dihadapi.

Infaq dan sedekah dilakukan atas kesadaran sendiri
Infaq dan sedekah yang paling baik tentu saja karena atas kesadaran sendiri dan bukan paksaan. Seperti infak wajib misalnya zakat, hal tersebut dilakukan bukan karena paksaan tetapi kesadaran bahwa itu memang harus dilakukan. Begitu juga sedekah sama-sama dilakukan atas kesadaran sendiri bukan karena ancaman. Baik infaq dan sedekah sama-sama harus dilakukan atas kesadaran sendiri, kesadaran bahwa di dalam penghasilannya maupun hartanya terdapat rezeki orang lain pula sehingga harus dibagi sebagian dengan orang lain khususnya orang-orang yang lebih membutuhkan.

Infaq dan sedekah menjadi sebuah kewajiban

Infaq dan sedekah bisa sama-sama menjadi kewajiban yang harus dikeluarkan seorang muslim. Infaq misalnya zakat fitrah saat puasa Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, lalu zakat Mal berlaku bagi orang-orang yang hartanya telah mencapai nisab tertentu dan lainnya. Sedekah pun juga sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui Abdillah bin Qais bin Salim Al-Madani, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap muslim harus bersedekah.” Salah seorang sahabat lalu bertanya, “Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?” Rasulullah SAW bersabda, “Bekerjalah dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau bersabda, “Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Mengajak pada yang ma’ruf atau kebaikan.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah.” (HR. Muslim). Bagaimna keutamaan melakukan  sedekah telahh dijelaskkan begitu gamblang oleh Rasulullah SAW dimana setiap muslim wajib melakukan sedekah meskipun hanya dengan menghindari dari segala perbbuatan buruk. Tidak perlu meragukan suatu ibadah yang telah dianjurkan. Begitu juga ketika kita memutuskan mengeluarkan harta baik dalam bentuk infaq dan sedekah, keduanya bisa menjadi wadah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...