Untuk Setiap Istri: Suamimu adalah Surgamu & Nerakamu...!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepada bibinya Hushain bin Mihshon radhiyallahu'anhuma,
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ قَالَ : فَكَيْفَ أَنْتِ لَهُ ؟ قَالَتْ : مَا آلُوهُ إِلاَّ مَا أَعْجَزُ عَنْهُ قَالَ : انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
"Apakah engkau memiliki suami? Dia berkata: Ya. Beliau bersabda: Bagaimana posisimu baginya? Dia berkata: Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu untuk menunaikannya. Beliau bersabda: Perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah surgamu & nerakamu." [HR. An-Nasaai dari Hushain bin Mihshon radhiyallaahu'anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Al-Munawi rahimahullah berkata,
أي هو سبب لدخولك الجنة برضاه عنك وسبب لدخولك النار بسخطه عليك فأحسني عشرته ولا تخالفي أمره فيما ليس بمعصية
"Maknanya: Suamimu adalah sebab yang memasukkanmu ke surga dengan keridhoannya kepadamu, dan sebab yang memasukkanmu ke neraka dengan kemarahannya kepadamu, maka perbaguslah dalam mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah." [Faidhul Qodir, 3/78]
Beberapa Pelajaran:
1) Agungnya hak suami atas istri, sebanding dengan tanggung jawabnya yang besar untuk menafkahi, melindungi & menjaga istrinya dari api neraka
2) Durhaka kepada suami termasuk dosa besar
3) Wajib bagi istri menuruti semua perintah suami selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta'ala, walau pun tidak sesuai dengan kemauan istri atau keluarga istri
4) Saling menjaga, memperhatikan dan memenuhi hak & kewajiban antara suami istri adalah sebab keharmonisan rumah tangga & kebahagiaan di akhirat
5) Pentingnya ilmu agama dalam rumah tangga, dengan ilmu bahtera rumah tangga lebih terarah, dan dengan ilmu riak-riak gelombang yang menerpanya dapat dihadapi & dilalui dengan baik insya Allah ta'ala.
Share di FB: http://fb.me/2w36c7z2b
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepada bibinya Hushain bin Mihshon radhiyallahu'anhuma,
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ قَالَ : فَكَيْفَ أَنْتِ لَهُ ؟ قَالَتْ : مَا آلُوهُ إِلاَّ مَا أَعْجَزُ عَنْهُ قَالَ : انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
"Apakah engkau memiliki suami? Dia berkata: Ya. Beliau bersabda: Bagaimana posisimu baginya? Dia berkata: Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu untuk menunaikannya. Beliau bersabda: Perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah surgamu & nerakamu." [HR. An-Nasaai dari Hushain bin Mihshon radhiyallaahu'anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Al-Munawi rahimahullah berkata,
أي هو سبب لدخولك الجنة برضاه عنك وسبب لدخولك النار بسخطه عليك فأحسني عشرته ولا تخالفي أمره فيما ليس بمعصية
"Maknanya: Suamimu adalah sebab yang memasukkanmu ke surga dengan keridhoannya kepadamu, dan sebab yang memasukkanmu ke neraka dengan kemarahannya kepadamu, maka perbaguslah dalam mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah." [Faidhul Qodir, 3/78]
Beberapa Pelajaran:
1) Agungnya hak suami atas istri, sebanding dengan tanggung jawabnya yang besar untuk menafkahi, melindungi & menjaga istrinya dari api neraka
2) Durhaka kepada suami termasuk dosa besar
3) Wajib bagi istri menuruti semua perintah suami selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta'ala, walau pun tidak sesuai dengan kemauan istri atau keluarga istri
4) Saling menjaga, memperhatikan dan memenuhi hak & kewajiban antara suami istri adalah sebab keharmonisan rumah tangga & kebahagiaan di akhirat
5) Pentingnya ilmu agama dalam rumah tangga, dengan ilmu bahtera rumah tangga lebih terarah, dan dengan ilmu riak-riak gelombang yang menerpanya dapat dihadapi & dilalui dengan baik insya Allah ta'ala.
Share di FB: http://fb.me/2w36c7z2b
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar