Jauhi Ajaran Setan: Sihir dan Perdukunan...!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata dalam risalah Nawaqidhul Islam,
السابع: السحر، ومنه الصرف والعطف، فمن فعله أو رضي به كفر
"Pembatal keislaman yang ketujuh adalah sihir, diantara bentuknya ialah membuat benci dan menjadikan cinta, barangsiapa yang melakukannya atau menyetujuinya maka ia kafir."
Karena sihir adalah kesyirikan dan kekafiran berdasarkan dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah, diantaranya:
Allah ta'ala berfirman,
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir); mereka mengajarkan sihir kepada manusia." [Al-Baqoroh: 102-103]
Dalam dua ayat yang mulia ini terdapat penetapan hukum bahwa sihir adalah kekafiran pada lima lafaz:
Pertama:
وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ
"Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir)." Maknanya, beliau tidak mengerjakan sihir, karena sihir adalah kekafiran, tidak patut bagi seorang nabi Allah untuk mengerjakannya.
Kedua:
وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
"Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir); mereka mengajarkan sihir kepada manusia." Menunjukkan bahwa mengajarkan sihir adalah kekafiran yang berasal dari pengajaran setan-setan, bukan dari para nabi dan rasul 'alaihimussalaam.
Selengkapnya: http://fb.me/7pCLn1FyW
Baarokallaahu fiykum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar