Waspadai Dukun Mengaku Wali...!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allah ta'ala berfirman,
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُؤْمِنُونَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا هَؤُلَاءِ أَهْدَى مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا سَبِيلًا
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang (Yahudi) yang diberi bahagian dari Al-Kitab? Mereka percaya kepada jibt (sihir) dan thaghut (setan dan dukun), dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman." [An-Nisa: 51]
Ayat yang mulia ini menjelaskan salah satu bentuk kekafiran Yahudi adalah beriman kepada jibt dan thagut, dan diantara makna jibt adalah sihir, dan thaghut adalah setan dan dukun.
• Amirul Mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu berkata,
الجبت السحر، والطاغوت الشيطان
"Jibt adalah sihir, dan thaghut adalah setan." [Tafsir Ath-Thobari, 8/462 no. 9766, Kitab Tauhid, hal. 72]
• Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata,
الجبت السحر، و"الطاغوت"، الشيطان والكاهن
"Jibt adalah sihir, dan thaghut adalah setan dan dukun." [Tafsir Ath-Thobari, 8/462 no. 9771]
• Sahabat yang Mulia Jabir bin Abdullah radhiyallahu'anhuma berkata,
الطواغيت: كُهَّان كان ينزل عليهم الشيطان، في كل حيٍّ واحد
"Thaghut-thaghut adalah dukun-dukun, dahulu setan selalu mendatangi mereka, di setiap kabilah ada satu dukun." [Ad-Durrul Mantsur, 2/22, 582-583, Kitab Tauhid, hal. 72]
• Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah menjelaskan,
"Dukun adalah orang yang mengambil berita dari setan pencuri berita (dari pembicaraan malaikat di langit). Dahulu sebelum diutusnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam banyak terjadi, adapun setelah beliau diutus maka menjadi sedikit, karena Allah ta'ala telah menjaga langit dengan bintang-bintang (untuk melempar mereka).
Selengkapnya: http://fb.me/3rXr7WEvd
Baarokallaagu fiykum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar