Rabu, 25 Shafar 1436 H
17 Desember 2014 M
:: Keinginan Dunia Belum Tentu Tercapai ::
Allah ta'ala berfirman,
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ
"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki." (QS. Al-Isra : 18)
Perhatikan ayat ini! Di sini Allah tidak berfirman, "Kami segerakan baginya apa yang dia inginkan". Justru Allah azza wajalla berfirman, "Apa yang Kami kehendaki". Bukan apa yang dikehendaki manusia, juga "bagi orang yang Kami kehendaki ". Maka, ada orang yang diberi kekayaan dunia yang dia inginkan; ada orang yang diberi sebagian dari kekayaan dunia yang dia inginkan, dan ada pula orang yang tidak diberi sama sekali. Sedangkan untuk urusan Akhirat setiap orang pasti akan memetik buah dari amal perbuatannya sepanjang dimaksudkan untuk mencari ridha Allah azza wajalla. Sesuai dengan firmanNya,
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik." (QS. Al-Isra : 19)
(Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin, Syarh Riyadhush Shalihin, 1/18)
_______________________
(Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Dakwah Al-Sofwa PIN 24C805BD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar