Rabu, 2 Rabiul Awal 1436 H
24 Desember 2014 M
:: Selalu Memuji Allah ::
Inilah semestinya yang membasahi terlontar dari mulut seorang hamba kepada Rabbnya Allah subhanahu wata'ala, baik ketika sang hamba mendapatkan sesuatu yang menyenangkan maupun sebaliknya, ia mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan.
Dan, itulah yang telah diteladan oleh seorang hamba Allah yang menjadi teladan terbaik bagi hamba-hamaba Allah yang lainya.
Siapa gerangan sang hamba tersebut? Siapa lagi kalau bukan Rasulullah Muhammad bin Abdillah –shallallahu 'alaihi wasallam-.
Perhatikanlah, 'Aisyah –istri tercintanya- dahulu mengatakan,
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا رأى ما يحب قال : الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات. وإذا رأى ما يكره قال : الحمد لله على كل حال
"Adalah Rasulullah –shallallahu 'alaihi wasallam- jika melihat sesuatu yang menyenangkan, beliau mengatakan,
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات
"Alhamdulillahilladzii bi-ni'matihi tatimmush shoolihaat."
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang dengan nikmatNya semua kebaikan (dunia dan akhirat) menjadi sempurna.
Dan, jika beliau melihat sesuatu yang tidak menyenangkan, beliau mengucapkan,
الحمد لله على كل حال
"Alhamdulillahi 'ala kulli haalin."
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah dalam segala hal dan kondisi." (HR. Ibnu Majah, no.3803 dan al-Hakim dalam al-Mustadrak, 1/499)
Faedah :
Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk senantiasa memuji Allah subhanahu wata'ala dalam segala keadaan dan kondisi.
Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita. Aamiin.
_______________________
(Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Dakwah Al-Sofwa PIN 24C805BD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar