Memulai Hari
بسم الله الرحمن الرحيم
Bedanya mukmin dengan yg tdk, secara spesifik salah satunya adl bhw mukmin itu merencanakan kegiatan hariannya sesuai dengan yang Rasul saw bimbingkan.
Ada tiga hal pokok yg secara permanen harus kita jadikan agenda hidup sehari-hari, yakni;
1. Berkomitmen bhw segala aktifitas seharian ini nanti akan benar-benar disikapi sbg kegiatan menuntut ilmu, meski bentuk kesibukannya adl mencangkul di sawah misalnya.
Seorang mukmin menyadari betul bahwa Allah ta'ala itu menaburkan ilmu-Nya di mana saja dan kita tinggal memetiknya dari udara.
2. Berazam hanya akan beraktifitas yg menjadikan sebab datangnya rizki yang baik, yakni rizki yang halal meski tidak selalu dan tidak harus berjumlah banyak.
3. Bertekat kuat untuk mengontrol segala perilaku diri dalam sepanjang hari ini, sehingga benar-benar bisa diyakini bahwa perbuatan kita tersebut adalah tergolong sebagai amal shaleh.
Tiga hal besar dan sangat penting ini telah Rasul saw rangkum dalam sebuah doa dan Beliau saw ijazahkan kepada kita semua;
الهم اني اسالك علم النافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا
"Alloohumma innii as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rizki yang baik dan amalan (shaleh) yang Kau diterima". (HSR. Ibnu Majah).
Kita pahami maknanya dan amalkan doa ini tiap usai dua salam pada shalat subuh, sebelum berucap kalimat dzikir yang lain.
Kita berupaya dapatkan hal terbaik dunia akhirat, dan itu hanya akan kita capai jika dengan sarana tuntunan konsep yg tepat dari Ar-Rasul saw. Semoga kita mendapat taufiq selalu. Aamiin.
بارك الله فيكم (01/12)
_____________________________
Pencerahan bersama : Majlis Yatim al-Firosy Indonesia. Pin BB: 7FBF74E3. Email/FB: harip6171@gmail.com.
بسم الله الرحمن الرحيم
Bedanya mukmin dengan yg tdk, secara spesifik salah satunya adl bhw mukmin itu merencanakan kegiatan hariannya sesuai dengan yang Rasul saw bimbingkan.
Ada tiga hal pokok yg secara permanen harus kita jadikan agenda hidup sehari-hari, yakni;
1. Berkomitmen bhw segala aktifitas seharian ini nanti akan benar-benar disikapi sbg kegiatan menuntut ilmu, meski bentuk kesibukannya adl mencangkul di sawah misalnya.
Seorang mukmin menyadari betul bahwa Allah ta'ala itu menaburkan ilmu-Nya di mana saja dan kita tinggal memetiknya dari udara.
2. Berazam hanya akan beraktifitas yg menjadikan sebab datangnya rizki yang baik, yakni rizki yang halal meski tidak selalu dan tidak harus berjumlah banyak.
3. Bertekat kuat untuk mengontrol segala perilaku diri dalam sepanjang hari ini, sehingga benar-benar bisa diyakini bahwa perbuatan kita tersebut adalah tergolong sebagai amal shaleh.
Tiga hal besar dan sangat penting ini telah Rasul saw rangkum dalam sebuah doa dan Beliau saw ijazahkan kepada kita semua;
الهم اني اسالك علم النافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا
"Alloohumma innii as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rizki yang baik dan amalan (shaleh) yang Kau diterima". (HSR. Ibnu Majah).
Kita pahami maknanya dan amalkan doa ini tiap usai dua salam pada shalat subuh, sebelum berucap kalimat dzikir yang lain.
Kita berupaya dapatkan hal terbaik dunia akhirat, dan itu hanya akan kita capai jika dengan sarana tuntunan konsep yg tepat dari Ar-Rasul saw. Semoga kita mendapat taufiq selalu. Aamiin.
بارك الله فيكم (01/12)
_____________________________
Pencerahan bersama : Majlis Yatim al-Firosy Indonesia. Pin BB: 7FBF74E3. Email/FB: harip6171@gmail.com.
#DakwahIslam
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar