PERDUKUNAN TERMASUK KEKAFIRAN DAN KESYIRIKAN, WASPADALAH...!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّد
"Barangsiapa mendatangi dukun atau peramal, lalu ia mempercayai ucapan dukun atau peramal tersebut maka ia telah kafir terhadap (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad -shallallahu'alaihi wa sallam-." [HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dan Al-Bazzar dari Jabir radhiyallahu'anhu, Ash-Shahihah: 3387]
Beberapa Pelajaran:
1) Para dukun dan tukang ramal termasuk orang-orang kafir dan musyrik.
2) Beberapa bentuk kekafiran orang yang mendatangi atau mempercayai dukun dan peramal:
- Barangsiapa mempercayai berita-berita ghaib yang dikabarkan oleh dukun dan peramal maka ia telah kafir.
- Barangsiapa menggunakan jasa dukun atau peramal untuk mencari barang yang hilang, menerawang masa depan, apalagi untuk melakukan sihir, santet, guna-guna, pelet dan lain-lain maka ia telah kafir.
- Juga termasuk kekafiran, mempercayai ramalan-ramalan bintang di media-media masa.
3) Hanya Allah ta'ala yang mengetahui perkara ghaib, barangsiapa mengaku tahu perkara ghaib atau meyakini ada selain Allah yang mengetahui perkara ghaib maka ia telah menyekutukan Allah ta'ala yang menyebabkan ia murtad, keluar dari Islam.
4) Para dukun dan tukang ramal adalah para pendusta besar, maka janganlah tertipu walau mereka disebut sebagai orang pintar, paranormal bahkan dianggap kiai, ustadz dan da'i sekali pun.
5) Larangan bertanya kepada dukun atau peramal, akan tetapi ulama merinci permasalahan ini menjadi tiga keadaan:
Selengkapnya di: http://fb.me/7POdDIOl5
Baarokallaahu fiyk.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّد
"Barangsiapa mendatangi dukun atau peramal, lalu ia mempercayai ucapan dukun atau peramal tersebut maka ia telah kafir terhadap (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad -shallallahu'alaihi wa sallam-." [HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dan Al-Bazzar dari Jabir radhiyallahu'anhu, Ash-Shahihah: 3387]
Beberapa Pelajaran:
1) Para dukun dan tukang ramal termasuk orang-orang kafir dan musyrik.
2) Beberapa bentuk kekafiran orang yang mendatangi atau mempercayai dukun dan peramal:
- Barangsiapa mempercayai berita-berita ghaib yang dikabarkan oleh dukun dan peramal maka ia telah kafir.
- Barangsiapa menggunakan jasa dukun atau peramal untuk mencari barang yang hilang, menerawang masa depan, apalagi untuk melakukan sihir, santet, guna-guna, pelet dan lain-lain maka ia telah kafir.
- Juga termasuk kekafiran, mempercayai ramalan-ramalan bintang di media-media masa.
3) Hanya Allah ta'ala yang mengetahui perkara ghaib, barangsiapa mengaku tahu perkara ghaib atau meyakini ada selain Allah yang mengetahui perkara ghaib maka ia telah menyekutukan Allah ta'ala yang menyebabkan ia murtad, keluar dari Islam.
4) Para dukun dan tukang ramal adalah para pendusta besar, maka janganlah tertipu walau mereka disebut sebagai orang pintar, paranormal bahkan dianggap kiai, ustadz dan da'i sekali pun.
5) Larangan bertanya kepada dukun atau peramal, akan tetapi ulama merinci permasalahan ini menjadi tiga keadaan:
Selengkapnya di: http://fb.me/7POdDIOl5
Baarokallaahu fiyk.
#dakwahislam
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar