Selasa, 20 Dzulhijjah 1435 H
14 Oktober 2014 M
:: Jadikan Hatimu Hanya Bergantung kepada Rabb-mu! ::
Jika hati seseorang bergantung kepada makhluk, maka dia akan tersiksa dengan makhluk tersebut, siapa dan apa pun dia, apakah dia laki-laki, perempuan, mobil, bangunan, harta atau yang lainnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan hati ini dan menyusunnya dengan susunan yang khusus, yang keadaannya sama sekali tidak akan baik, kecuali kalau pemiliknya menjadikannya hanya bergantung kepada Rabb-nya dan Pencipta-nya. Maka jika ia digantungkan kepada selain Allah, ia akan merasa tersiksa dengan ketergantungan tersebut.
Saudara dan saudariku…
Menggantungkan hati kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah hal yang bisa membuat baik hati manusia.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –rahimahuLLAH- berkata, "Setiap kali hati ini bertambah cinta kepada Allah, maka bertambah pula peribadatan kepada-Nya, dan setiap kali bertambah peribadatan kepada-Nya, semakin bertambah pula kecintaan kepada-Nya, dan (bertambah pula) kebebasannya dari selain-Nya –hatinya tidak menjadi hamba dan tawanan siapa pun dari kalangan makhluk, tidak wanita dan tidak pula manusia lain."
Dan, beliau berkata, "Hati ini sangat butuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari dua sisi: Dari sisi ibadah dan dari sisi meminta pertolongan, dan tawakkal. Maka hati seseorang tidak akan bagus, beruntung, senang, baik, tenang, dan tentram kecuali dengan ibadah kepada Rabb-nya, mencintai-Nya, dan kembali (bertaubat) kepada-Nya.
Seandainya ia mendapatkan semua hal yang mendatangkan kenikmatan berupa makhluk, maka ia (hati) tidak akan tenteram dan tenang. Karena di dalamnya (hati) ada perasaan sangat butuh kepada Rabb-nya, yang mana Dia adalah sesembahannya, kecintaannya dan yang dicarinya."
(al-Fatawa, 10/193-194)
_______________________
(Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Dakwah Al-Sofwa PIN 24C805BD)
:: Jadikan Hatimu Hanya Bergantung kepada Rabb-mu! ::
Jika hati seseorang bergantung kepada makhluk, maka dia akan tersiksa dengan makhluk tersebut, siapa dan apa pun dia, apakah dia laki-laki, perempuan, mobil, bangunan, harta atau yang lainnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan hati ini dan menyusunnya dengan susunan yang khusus, yang keadaannya sama sekali tidak akan baik, kecuali kalau pemiliknya menjadikannya hanya bergantung kepada Rabb-nya dan Pencipta-nya. Maka jika ia digantungkan kepada selain Allah, ia akan merasa tersiksa dengan ketergantungan tersebut.
Saudara dan saudariku…
Menggantungkan hati kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah hal yang bisa membuat baik hati manusia.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –rahimahuLLAH- berkata, "Setiap kali hati ini bertambah cinta kepada Allah, maka bertambah pula peribadatan kepada-Nya, dan setiap kali bertambah peribadatan kepada-Nya, semakin bertambah pula kecintaan kepada-Nya, dan (bertambah pula) kebebasannya dari selain-Nya –hatinya tidak menjadi hamba dan tawanan siapa pun dari kalangan makhluk, tidak wanita dan tidak pula manusia lain."
Dan, beliau berkata, "Hati ini sangat butuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari dua sisi: Dari sisi ibadah dan dari sisi meminta pertolongan, dan tawakkal. Maka hati seseorang tidak akan bagus, beruntung, senang, baik, tenang, dan tentram kecuali dengan ibadah kepada Rabb-nya, mencintai-Nya, dan kembali (bertaubat) kepada-Nya.
Seandainya ia mendapatkan semua hal yang mendatangkan kenikmatan berupa makhluk, maka ia (hati) tidak akan tenteram dan tenang. Karena di dalamnya (hati) ada perasaan sangat butuh kepada Rabb-nya, yang mana Dia adalah sesembahannya, kecintaannya dan yang dicarinya."
(al-Fatawa, 10/193-194)
_______________________
(Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Dakwah Al-Sofwa PIN 24C805BD)
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar