Hidup Berkah Tanpa Riba, Rumah Berkah Tanpa Riba, Cara Melunasi Riba, Cara Bebas Dari Riba, Suburkan Sedekah Musnahkan Riba, Blog Dakwah Islam Anti Riba, Pejuang Anti Riba, Berbagi Manfaat Dengan Sedekah, Berbagi Kebaikan, Beli Rumah Tanpa Riba, Perumahan Syariah Tanpa Riba

Jumat, 17 Oktober 2014

Anak Yang Shaleh

Jum'at, 23 Dzulhijjah 1435 H
            17 Oktober 2014 M

:: Anugerahilah Aku Anak Yang Shalih ::
 
Ini adalah salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim, 'alaihissalam, Allah berfirman tentang Ibrahim yang memanjatkan doa,
 
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
 
"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih. (QS. Ash-Shaffat : 100)
 
Dalam ayat ini menunjukkan (bahwa) doa para Nabi (hanya ditujukan) kepada Allah ta'ala semata tidak kepada selainNya. Hal seperti ini banyak terdapat di dalam al-Qur'an. Dan, seorang Muslim paling tidak mengambil dua faedah darinya,
 
Pertama : Hendaknya seorang Muslim meneladani mereka, maka hendaklah banyak-banyak berdoa kepada Allah ta'ala, sesungguhnya berdoa termasuk bentuk ibadah yang paling agung, dan tak ada sesuatu yang lebih mulia darinya.     
 
Kedua : Hendaknya seorang muslim menyadari bahwasanya mereka (para Nabi) adalah manusia, oleh karenanya hendaknya seorang muslim tidak berdoa kepada seorang pun di antara mereka. 
 
Dan di dalam ayat ini ditunjukkan bahwa permohonan agar seseorang dikaruniai keturunan tidak boleh ditunjukkan kecuali kepada Allah ta'ala. Oleh karenanya, Nabi Ibrahim meminta agar dikaruniai keturunan kepada Rabbnya.
 
Dan di dalamnya pula ditunjukkan pentingnya memperhatikan urusan kebaikan keturunan, karena Nabi Ibrahim menyebutkan spesifikasi permintaan dikaruniakan keturunan yang baik. Seorang anak yang shalihlah yang akan mendatangkan manfaat (meski orang tuanya telah meninggal). Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 

"Bila seseorang telah meninggal dunia niscaya terputuslah darinya amalnya kecuali tiga perkara, "Sodaqoh Jariyah atau Ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya (HR. Muslim)

Dan, yang dimaksud "shalih" (baik) adalah siapa yang menunaikan hak Allah dan hak hamba-hambaNya.
 
(Dr. Mihran Mahir Utsman, Nafhu ar Riih Bi-fawa-id Qishshoti Adz Dzabiih)
__________________
 
(Disebarluaskan oleh BB Dakwah Al-Sofwa 24C805BD)


Sent from Samsung Mobile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...