BISMILLAHI ALLAHU AKBAR
MENERIMA KEBENARAN MESKIPUN DARI ANAK
Dari Ibrahim ia berkata;
Aku bertanya kepada Al-Fudhail bin 'Iyaadh, apakah itu tawadhu?
Beliau berkata;
Engkau tunduk dan patuh kepada kebenaran, meskipun engkau mendengar kebenaran dari seorang anak kecil maka kau terima, meskipun engkau mendengar kebenaran dari manusia yang paling bodoh maka engkau terima. (Hilyatul Auliyaa' 8/91)
Allah berfirman;
Al Maa-idah [5]:8
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al An'aam [6]:104
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya.
WALLAHU A'LAM
BARAKALLAHU
SALAAM SENYUM
MENERIMA KEBENARAN MESKIPUN DARI ANAK
Dari Ibrahim ia berkata;
Aku bertanya kepada Al-Fudhail bin 'Iyaadh, apakah itu tawadhu?
Beliau berkata;
Engkau tunduk dan patuh kepada kebenaran, meskipun engkau mendengar kebenaran dari seorang anak kecil maka kau terima, meskipun engkau mendengar kebenaran dari manusia yang paling bodoh maka engkau terima. (Hilyatul Auliyaa' 8/91)
Allah berfirman;
Al Maa-idah [5]:8
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al An'aam [6]:104
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya.
WALLAHU A'LAM
BARAKALLAHU
SALAAM SENYUM
#DakwahIslam
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar