>> AKIDAH
:: Dimanakah ALLAH? ::
Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang tabu. Karena pertanyaan ini telah dituturkan sendiri oleh lisan yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim dlm Shahihnya dari Mu'awiyah bin al-Hakam as-Sulamiy berkata,
"Dahulu saya memiliki seorang budak perempuan yg saya pekerjakan sebagai penggembala domba, di sebuah tempat dekat dengan gunung Uhud dan al-Jawwaniyah. Sehingga pada suatu hari saya mendapati seekor srigala (menerkam dan) membawa lari seekor domba darinya, adapun saya adalah seorang laki-laki dari anak Adam yang bisa salah, oleh karenanya kutampar dirinya -dengan sebab itu-. Selanjutnya, saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam –dengan sebab perkara ini-, namun ternyata hal tersebut sungguh dianggap perkara yang besar oleh beliau, sehingga kukatakan, "Bolehkah saya memerdekakannya wahai Rasulullah?."
Beliau menjawab, "Bawa dia padaku." Maka saya pun membawanya ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya, "DIMANAKAH ALLAH?."
Dia menjawab, "Diatas langit." Beliau kembali bertanya, "Siapakah aku?." Maka ia menjawab, "Engkau adalah Rasulullah."
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Merdekakan dia, karena sesungguhnya dia adalah seorang mukminah." (HR. Muslim)
Faedah :
a. Hadits diatas menjadi dalil bahwa ALLAH berada diatas langit yaitu diatas Arsy, bukan dimana-mana atau tdk bertempat, seperti keyakinan sekte-sekte yang menyimpang dlm hal asma dan sifat-sifat ALLAH.
b. Semangat para sahabat dlm mengikuti hukum syariat.
c. Mukmin yg baik yaitu bukan mukmin yang terbebas dari kesalahan, tapi mukmin yang baik ialah yang senantiasa berusaha memperbaiki kesalahan.
d. Segera bertaubat dari kesalahan adalah sifat seorang mukmin.
e. Mulianya kedudukan seorang manusia disisi syariat diukur dengan keimanan.
________________________
BBM Abu Ukasyah al-Cilacapiy
PIN : 7DEC61BE
:: Dimanakah ALLAH? ::
Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang tabu. Karena pertanyaan ini telah dituturkan sendiri oleh lisan yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim dlm Shahihnya dari Mu'awiyah bin al-Hakam as-Sulamiy berkata,
"Dahulu saya memiliki seorang budak perempuan yg saya pekerjakan sebagai penggembala domba, di sebuah tempat dekat dengan gunung Uhud dan al-Jawwaniyah. Sehingga pada suatu hari saya mendapati seekor srigala (menerkam dan) membawa lari seekor domba darinya, adapun saya adalah seorang laki-laki dari anak Adam yang bisa salah, oleh karenanya kutampar dirinya -dengan sebab itu-. Selanjutnya, saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam –dengan sebab perkara ini-, namun ternyata hal tersebut sungguh dianggap perkara yang besar oleh beliau, sehingga kukatakan, "Bolehkah saya memerdekakannya wahai Rasulullah?."
Beliau menjawab, "Bawa dia padaku." Maka saya pun membawanya ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya, "DIMANAKAH ALLAH?."
Dia menjawab, "Diatas langit." Beliau kembali bertanya, "Siapakah aku?." Maka ia menjawab, "Engkau adalah Rasulullah."
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Merdekakan dia, karena sesungguhnya dia adalah seorang mukminah." (HR. Muslim)
Faedah :
a. Hadits diatas menjadi dalil bahwa ALLAH berada diatas langit yaitu diatas Arsy, bukan dimana-mana atau tdk bertempat, seperti keyakinan sekte-sekte yang menyimpang dlm hal asma dan sifat-sifat ALLAH.
b. Semangat para sahabat dlm mengikuti hukum syariat.
c. Mukmin yg baik yaitu bukan mukmin yang terbebas dari kesalahan, tapi mukmin yang baik ialah yang senantiasa berusaha memperbaiki kesalahan.
d. Segera bertaubat dari kesalahan adalah sifat seorang mukmin.
e. Mulianya kedudukan seorang manusia disisi syariat diukur dengan keimanan.
________________________
BBM Abu Ukasyah al-Cilacapiy
PIN : 7DEC61BE
#DakwahIslam
Sent from Samsung Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar