Belajarlah dari Kesalahan, Jangan Terjatuh di Lubang yang Sama Dua Kali:
بسم الله الرحمن الرحيم
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
"Tidaklah seorang mukmin tersengat bisa dari satu lubang (binatang berbisa) sebanyak dua kali." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu]
Beberapa Pelajaran:
1) Pentingnya mengambil pelajaran dari pengalaman agar lebih dewasa dan bijaksana. Mu'awiyah radhiyallahu'anhu berkata,
لاَ حَكِيمَ إِلاَّ ذُو تَجْرِبَةٍ
"Tidak ada orang yang bijaksana kecuali telah memiliki pengalaman." [Diriwayatkan Al-Bukhari]
2) Hadits ini adalah pengabaran namun maknanya perintah, yaitu perintah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kepada setiap mukmin untuk berhati-hati dalam kehidupan ini, janganlah lalai dan hendaklah mengambil pelajaran dari kejadian yang telah berlalu, sedang perintah hukum asalnya adalah wajib.
3) Peringatan ini mencakup perkara dunia dan agama, tetapi yang lebih penting untuk diperhatikan tentunya perkara agama, maka seorang mukmin janganlah melakukan pelanggaran terhadap agama, namun apabila ia terjerumus dalam dosa hendaklah ia segera bertaubat dan setelah itu lebih berhati-hati, jangan sampai terjerumus lagi.
4) Makna lain hadits ini adalah, barangsiapa terjerumus dalam dosa di dunia, lalu ia diberi hukuman di dunia, maka ia tidak akan dihukum lagi di akhirat, dan hukuman di dunia jauh lebih ringan dibanding di akhirat. Ini pendapat Abu Daud Ath-Thayalisi rahimahullah, dan kebanyakan ulama berpendapat yang pertama, yaitu peringatan dari sifat lalai.
5) Keutamaan orang yang beriman, yang mampu mengambil manfaat dan pelajaran dari setiap nasihat dan pengalaman.
[Disarikan dari Fathul Baari, 10/529-530]
Share: http://t.co/6pvdf0UD8f
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar